Innalillahi, Ustadzah Tuti Alawiyah Meninggal Dunia
Kabar meninggalnya Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Ustadzah Tuti Alawiyah kembali beredar, namun kali ini informasi tersebut dibenarkan oleh pihak keluarga. Setelah sebelumnya, Selasa (3/5/2016) beredar berita hoak terkait kondisi Ustadzah Tuti Alawiyah.
“Mohon keikhlasan doanya untuk almarhumah ibunda kami,” ungkap salah satu anak dari almarhumah, Syifa Fauziyah, seperti yang dilansir republika.co.id, Rabu (4/5/2016).
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2016/05/04/80396/innalillahi-ustadzah-tuti-alawiyah-meninggal-dunia/#ixzz47jK5h0wp
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook
KH. PROF DR. ALI MUSTOFA YA’QUB
Duka yang mendalam menyelimuti umat islam di Indonesia. Seorang ulama besar, KH Ali Mustafa Ya’qub dikabarkan meninggal dunia hari ini, Kamis (28/4/2016).
“INNA LILLAHI WA INNA ILAIH ROJI’UN… telah berpulang ke Rahmatullah pagi ini.. KH. PROF DR. ALI MUSTOFA YA’QUB (Mantan Wakil Ketua Kom. Fatwa MUI dan Anggota BPH DSN-MUI mantan Imam Besar Masjid Istiqlal) … Alamat Duka : PP. Darussunnah Jln SD Inpres Pisangan Ciputat”. Demikian pesan singkat yang masuk kemeja redaksi dakwatuna.com pagi ini.
Semasa hidupnya beliau dikenal sebagai ulama besar, khususnya ketika KH Ali menjadi imam besar Masjid Istiqlal, Jakarta. Ulama yang dikenal sebagai pakar hadits ini termasuk ulama yang gencar menentang masuknya arus Syiah di Indonesia.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2016/04/28/80239/innalillahi-kh-ali-musthafa-yaqub-meninggal-dunia/#ixzz47ARxrMbx
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook
Prof. Dr. Samaun Samadikun
Prof. Dr. Samaun Samadikun (lahir di Magetan, Jatim, 15 April 1931 – meninggal di Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, 15 November 2006 pada umur 75 tahun) adalah seorang insinyur, pendidik dan ilmuwan Indonesia.
Prof. Samaun Samadikun adalah salah satu pendiri dari Akademi Ilmu Pengetahuan Islam (1986) dan salah satu pendiri Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pada tahun 1987-1992 ia menjadi Anggota MPR RI sebagai Utusan Golongan.
Ia adalah penulis dan turut menulis banyak publikasi ilmiah nasional maupun internasional dalam bidang tunnel diodes, instrumentasi nuklir, fabrikasi IC, energi, industri elektronika, dan pendidikan serta editor buku "mikroelektronika"
Puisi Prof. Dr. Samaun Samadikun
Prof Samaun Samadikun mendapat kredit sebagai salah satu pencipta puisi Petani Silikon.
Petani Silikon
Kami adalah petani silikon. Lahan kami adalah silikon. Garapan kami adalah silikon. Hasil kami adalah silikon.
Kami pupuk silikon dengan boron. Kami pupuk silikon dengan fosfor. Kami cangkul silikon dengan plasma. Kami siram silikon dengan metal.
Berjuta transistor tumbuh dengan subur. Beribu gerbang terkait dan terukur. Sinyal diubah menjadi informasi. Informasi dituai untuk sarapan rohani.
Dan semua usaha untuk kemakmuran bangsa. Dan semua kelelahan untuk keagungan manusia. Dan semua hasil adalah hasil karunia-Nya. Dan petani silikon terus berusaha
Sumber Wikipedia
http://arisannbarang.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar